Skip to main content

BEKALI CATIN DEMI GAPAI KELUARGA ‘SAMARA’

Sebagai upaya membekali Calon Pengantin, Kantor Kementerian Agama Kota Blitar terus melakukan berbagai ikhtiar untuk mempersiapkan calon pengantin memasuki jenjang pernikahan, serta meminimalisir angka perceraian melalui kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah bagi Calon Pengantin.

Kasi Bimas Islam, H. Masrur, S.Ag, M.Pd.I selaku Panitia Pelaksana dalam laporannya mengatakan bahwa Kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah bagi Calon Pengantin Angkatan II ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 3 sampai 4 Agustus 2020 bertempat di Lesehan President Jatimalang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, Adapun narasumber kegiatan ini dari Kepala Kankemenag Kota Blitar dan Dinas Kesehatan Kota Blitar, serta para Fasilitator yang sudah bersertifikat.

“Sedangkan tujuan digelarnya acara ini adalah untuk memberikan bekal bagi calon pengantin dalam mengarungi mahligai rumah tangga” jelasnya. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan catin bisa merencanakan pernikahan yang kokoh, memahami dinamika hubungan, dan memahami reproduksi kesehatan, serta mampu mempersiapkan generasi yang berkualitas

Selanjutnya Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Blitar, H. Muslih, S.Pd, MA saat membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa pernikahan merupakan perbuatan yang sungguh mulia dalam menggapai kebahagiaan. Selain mengikuti sunnah nabi, kita jadikan pernikahan ini sebagai upaya untuk mendapatkan keturunan yang sah.

"Bagi pasangan calon pengantin menjadi hal yang penting untuk bisa memahami dan mendalami makna sesungguhnya dari pernikahan itu sendiri. Calon suami maupun istri harus mengetahui apa saja yang menjadi hak dan kewajibannya. Jangan sampai salah satu atau keduanya hanya menuntut haknya, akan tetapi tidak menjalankan kewajibannya," pesannya.

Diharapkan catin akan mampu menjaga amanah pernikahan sebagai bekal mereka untuk menjalani kehidupan berumah tangga yang lebih baik lagi. "Semoga Anda benar-benar mampu mewujudkan harapan dan cita-cita mulia untuk menjadikan masing-masing pasangan sebagai yang pertama dan terakhir.” harapnya. (tami)

Post format
standard